Kalau biasanya kipas angin otomatis dengan menggunakan sensor suhu, maka kali ini kita akan menggunakan sensor bentuk dari kipas otomatis sensor jarak ini hampir sama dengan rangkaian kipas angin otomatis menggunakan sensor suhu pada umumnya. Jadi, parameter atau acuan berputarnya kipas berdasarkan jarak objek yang dideteksi sensor. Apabila sensor mendeteksi objek kurang dari 100 cm maka otomatis kipas angin akan berputar. Begitu pula sebaliknya, kipas tak akan berputar jika kondisi tersebut tak terpenuhi. Untuk masalah penentuan jaraknya, nanti kamu bisa atur sendiri di bagian perintah atau scriptnya. Baiklah, mari kita masuk ke tahapan cara bikin kipas angin. Cara Membuat Kipas Angin Otomatis Menggunakan Sensor Ultrasonik HC-SR04 Alat dan Bahan Laptop pastikan sudah instal software Arduino IDE dan instal Driver Arduino CH340 Papan Arduino Uno dan kabel khususnya beli Arduino Uno dan kabel Kabel Jumper beli kabel disini Breadboard beli breadboard disini Sensor Ultrasonik HC-SR04 beli sensor disini Kipas Angin USB portabel 5 volt beli kipas disini Cara Kerja Buatlah rangkaian sesuai gambar berikut ini. Penempatan Pin Pin 5 Arduino dihubungkan ke pin ECHO sensor ultrasonik kuning Pin 6 Arduino dihubungkan ke pin TRIG sensor ultrasonik hijau Pin 8 Arduino dihubungkan ke salah satu kabel pada kipas ungu Pin 5V Arduino dihubungkan ke pin VCC sensor ultrasonik merah Pin GND dihubungkan ke pin GND sensor ultrasonik dan ke kabel yang satunya lagi pada kipas biru Catatan Untuk kipasnya, kamu bisa membongkar ujung konektornya untuk mendapatkan kabel positif dan negatifnya. Jika tak ingin merusak ujung kipas, kamu bisa membeli konektor female USB untuk dirakit. Jadi nantinya kipas bisa dicolok maupun dicabut tanpa merusak ujung kipas. Karena kipas menggunakan tegangan DC, jadi untuk menyambungkannya ke rangkaian tak masalah jika positif dan negatifnya tertukar. Breadboard hanya sebagai konduktor perantara, jadi bisa juga jika ingin menyambungkan langsung sensor maupun kipas ke Arduino tanpa menggunakan breadboard. Jika rangkaian sudah selesai, maka silahkan hubungkan Arduino ke laptop dengan menggunakan kabel USB. Buka software Arduino IDE lalu atur board dan portnya. Berikut ini cara mengaturnya. Atur board buka menu toolbar Tools > pilih Board > pilih board Arduino/Genuino UNO. Atur port Buka menu toolbar Tools > pilih Port > pilih atau centang port yang aktif COM2, COM3, atau COM yang lainnya. Tergantung jenis port pada komputermu. Setelah pengaturannya selesai, maka selanjutnya ketikkan perintah atau script berikut di software Arduino IDE. Perhatikan penulisan huruf besar dan kecilnya! int pinEcho = 5; int pinTrig = 6; int kipas = 8; long waktu; int jarak; void setup { pinModepinEcho, INPUT; pinModepinTrig, OUTPUT; pinModekipas, OUTPUT; } void loop { digitalWritepinTrig, LOW; delayMicroseconds2; digitalWritepinTrig, HIGH; delayMicroseconds10; digitalWritepinTrig, LOW; waktu = pulseInpinEcho, HIGH; jarak= waktu* "; ifjarak jeda 2 milidetik > sensor hidup > jeda 10 milidetik > sensor mati > ulang dari awal d. Bagian pembacaan pantulan ultrasonik waktu = pulseInpinEcho, HIGH; jarak= waktu* "; Kalau sebelumnya pin TRIG berfungsi sebagai pemancar, maka pin ECHO berfungsi sebagai penangkap. Untuk membuat pin ECHO menangkap pantulan maka harus diberi perintah HIGH. Dalam hal ini kamu tak perlu memberi jeda waktu karena akan jauh lebih baik jika pin ECHO diaktifkan terus menerus. Itulah alasan mengapa di baris pertama pada script tersebut, pin ECHO diberi perintah HIGH tanpa ada delay. Nah selanjutnya mari kita bahas rumus jaraknya. Di SMA mungkin kamu masih ingat rumus kecepatan. Kira-kira seperti ini. V = s/t Dimana V adalah kecepatan, s adalah jarak, dan t adalah waktu tempuh. Untuk mendapatkan nilai jarak, maka rumusnya akan berubah menjadi seperti ini. s = V x t Nah, untuk mendapatkan nilai jarak maka terlebih dahulu kamu harus tahu berapa nilai kecepatan dan waktu tempuh. Untuk gelombang ultrasonik, rata-rata kecepatan rambatnya adalah 0,034 cm/detik. Sedangkan untuk waktunya nanti didapatkan dari hasil pengukuran sensor dibagi 2. Mengapa dibagi 2? Karena yang mau dihitung hanya waktu gelombang sampai menyentuh objek bukan sampai dipantulkan kembali ke sensor. Karena sudah mengetahui dari mana nilai kecepatan dan waktunya maka bisa dituliskan sebagai berikut. s = t/2 x V Sederhananya menjadi Jarak = waktu/2 x kecepatan jadi tak heran kalau pada script di atas dituliskan perintah ini jarak= waktu* Adapun untuk perintah “serialprint” dan “serialprintln” berfungsi untuk menampilkan hasil pengukuran di serial monitor. Perintah “ ";” berfungsi untuk menampilkan kata “Jarak “ di serial monitor. Sedangkan perintah “ berfungsi untuk menampilkan nilai variabel jarak atau nilai pengukuran sensor di serial monitor, tepatnya di bawah baris kata “Jarak “. e. Bagian Fungsi Logika ifjarak<100 { digitalWritekipas,HIGH;} else{ digitalWritekipas,LOW;} } Dalam script di atas menggunakan percabangan if atau jika. Sebelumnya saya sudah jelaskan bahwa perintah HIGH berfungsi untuk menyalakan pin sensor dan perintah LOW untuk mematikannya. Nah, aturan ini juga berlaku pada kipas atau komponen tertentu. Saat ia HIGH maka akan menyala dan saat ia LOW berarti ia akan mati atau padam. Berdasarkan script di atas, maka kurang lebih jalan kerjanya seperti ini Jika jaraknya kurang dari 100 cm maka kipas akan berputar, selain itu maka kipas tidak akan berputar. Penutup Demikianlah penjelasan dari saya seputar bagaimana cara membuat kipas angin otomatis menggunakan sensor ultrasonik Arduino HC-SR04. Jika ada yang ingin ditanyakan atau ada yang ingin dikomentari, tak usah ragu untuk menuliskannya di kolom komentar atau bisa juga menghubungi saya secara langsung. Terima kasih.Produkkarya rekayasa pembangkit listrik sederhana yang menjadi pembahasan kali ini adalah pembangkit listrik sederhana energi angin. Angin yang menggerakkan kincir angin, akan memutarkan dinamo dan menghasilkan listrik. Kestabilan daya listrik dapat diperoleh dengan cara menyimpan energy listrik pada baterai/akumulator (DC) melalui kontrol Bahan Bahan Botol Air Mineral Bekas, 2 tutup botol air mineral, kaleng minuman bersoda, lem tembak, kabel/ kawat, 5 karet gelang sebaiknya menggunakan jenis pentil agar tidak mudah putus, kawat Cara Membuat Kipas Angin Sederhana Cara Membuat Buat pola lingkaran dibagian bawah kaleng minuman bersoda bekas menggunakan spidol kemudian lubangi menggunakan tutup botol air mineral bada bagian luar ratakan lubang menggunakan guntingTekuk kawat menjadi 2 bagian kemudian masukkan karet gelang seperti gambar dibawah ini. Sebelumnya, tarim tarik karet agar molor dan tidak mudah putus. Kipas Angin Sederhana Masukkan kawat tersebut kedalam tutup botol yang sudah dilubangi, sampai setengah bagian karet sedikit kabel / kawat untuk dijadikan penahan karet. Letakkan kabel kecil tersebut diatara karet gelang dan bagian dalam tutup botol, kemudian lepaskan kawat pengait dan tarik karet kebagian luar hingga seperti gambar dibawah ini Kipas Angin Sederhana Kaitkan tutup botol pertama dengan tutup botol kedua melalui karet yang sudah terpasang dengan posisi saling membelakangi bagian dalam tutup botol pertama dikaitkan dengan bagian luar tutup botol kedua. Gunakan pengait lagi untuk membantu/Bengkokkan kabel / kawat yang lebh panjang ukuran melebihi kaleng soda menjadi seperti kail pancing kemudian kaitkan dengan karet kabel/ kawat tersebut kedalam bagian bawah kaleng minuman bersoda yang telah dilubangi karet gelang dari kabel / kawat pengait tadi dan kemudian kaitkan karet pada bagian pembuka kaleng minuman secara hati hati, jangan sampai melepas pengait sebelum mengaitkannya pada pembuka kaleng karena jika karet stuck di bagian dalam kaleng akan sulit bagian bawah kipas tersebut menggunakan lem temak agar lebih kuat dan tidak mudah bagian atas botol air mineral dan bentuk menjadi baling baling kipas angin. Hias jika baling baling tersebut pada bagian bawah kaleng soda dan rekatkan pada tutup botol bagian bawah. Jika perlu, rekatkan menggunakanlem angin tanpa listrik dan baterai siap digunakan. Cara menggunakannya sangat mudah yaitu dengan memutar bagian tengah kaleng dan melepaskannya. Baling baling akan berputar sesuai dengan jumlah anda memutar kaleng soda. About The Author
Google Cara membersihkan kipas angin kotor dan berdebu. - Kipas angin merupakan salah satu peralatan penting yang dimiliki banyak orang di rumah mereka. Ini berperan penting untuk menjaga kenyamanan dan sirkulasi udara di ruangan. Kipas angin akan menghasilkan aliran udara yang menyegarkan dan memberikan rasa sejuk. Tak hanya itu, kipas angin juga dapat mengurangi kelembaban di dalam ruangan, membuat rumah kering dan jauh dari tumbuhnya jamur. Namun seiring pemakaian kipas angin menjadi kotor karena menangkap debu di baling-balingnya. Kipas angin yang kotor tentu tak baik untuk digunakan, karena bisa berisiko terhadap kesehatan karena debu dan kotorannya. Sayangnya membersihkan kipas angin dirasa cukup merepotkan karena harus membongkarnya, membuat banyak orang menunda-nunda. Tapi sebenarnya ada loh trik jitu membersihkan kipas angin tanpa harus membongkarnya. Ingin mencobanya? Simak berikut ini. Cara Membersihkan Kipas Angin Berikut adalah cara membersihkan kipas angin tanpa dibongkar seperti dilansir dari Top Cooling Fan. Anda bisa memanfaatkan bahan dan alat-alat yang tersedia di rumah Anda seperti berikut. Baca Juga Trik Ampuh Mengatasi Kipas Angin Tua yang Tidak Dingin Lagi, Lakukan Cara Sederhana Ini Bisa Bikin Kembali Terasa Sejuk PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Mgee62.